Pada suatu hari yang cerah, aku sedang berjalan menyusuri jalan setapak yang ada di dekat tempat kuliahanku. Sungguh panas siang itu, membuatku tidak nyaman berada di area terbuka, namun apa boleh buat? aku sedang main basket.
Begitu selesai aku kembali pulang ke rumah, dengan penuh keringat di seluruh tubuhku, aku memasuki kamar kesayanganku. Tanpa berfikir panjang aku pun meletakan tubuh ku di atas ranjang, sambil memikirkan seseorang yang ku cintai. Namun sesuatu terjadi padanya... aku terus memikirkan hal itu hingga aku tertidur, di tidurku itu lah aku bermimpi... inilah mimpi ku malam itu...
-------------
Ketika ku buka mata, banyak sekali orang di sekitarku. Entah kenapa, aku tidak asing dengan tempat tersebut, sepertinya pernah aku kunjungi, dan ini seperti dejavu... dalam pikiranku hanya terbesit bahwa aku sedang tertidur pulas hingga bermimpi seperti ini. Mimpi itu terasa nyata, sangat nyata, bahkan terlalu nyata untuk sebuah mimpi, aku bisa merasakan segalanya, panas, dingin, sakit, perih, bahkan haus dan lapar pun terasa. Memang sepertinya ini bukan mimpi biasa, karena aku merasa 1 hal yang ganjil... ya!! ini terlalu lama dan mudah di ingat untuk sebuah mimpi. rasa de javu pun semakin kuat, aku yakin pernah merasakan... tidak... tapi aku pernah mengunjungi tempat ini sebelumnya, pasti... Aku pun bergerak menjauhi kerumunan itu, dengan iseng aku melihat handphone ku, dan terkaget-kaget ketika sadar akan tanggal yang tertera. Aku berada di Tanggal 1 Januari 2005. Pernah sesekali aku membayangkan diriku kembali ke masa lalu, namun aku bergerak dengan tubuhku di tahun tersebut, tapi apa? sekarang aku berada di Tahun 2005 dengan tubuh ku pada saat tahun 2014, ya tubuh ku yang berumur 18 tahun.Aku kebingungan dan juga panik, aku tak tahu apa yang harus ku lakukan, entah kenapa semakin lama hal ini semakin terasa nyata, Padahal aku ingat sekali, bahwa ini sebenernya hanya sebuah mimpi. Tiba-tiba ada suara yang berbisik "Apakah kamu tidak ingin melihat dirimu diwaktu kecil sebagai orang ketiga?" Aku diam termenung tanpa kata dan mulai berusaha untuk berfikir jernih. Aku meyakinkan diriku bahwa ini adalah mimpi, walaupun memang terasa nyata, tetap saja, ini seharusnya hanya lah mimpi belaka, bukan kenyataan... Pada akhirnya aku mulai bergerak untuk mencari tahu apa yang terjadi.
=
Rasa penasaran ku semakin menjadi-jadi setiap kali mengingat suara yang berbisik tersebut, aku mulai bergegas pergi ke arah sekolah ku, kalau tidak salah... ketika tahun 2005 seharusnya aku masih sekitar kelas 3 SD, berarti aku harus bergerak ke SD ku. sesampainya disana, aku melihat para pedagang yang berjualan di depan sekolah, mereka masih muda, tidak seperti terakhir kali aku bertemu. di depan gerbang ada juga satpam, walaupun aku lupa namanya, aku tetap ingat wajahnya.... ya dulu dia adalah satpam di sekolahku. Tidak salah lagi, aku pergi ke masa lalu...
Aku diam di luar gerbang, Tiba-tiba aku melihat seseorang yang ku kenal betul... Ibuku!! Ibuku terlihat sangat muda, dan cantik tentunya, namun ketika ingin ku dekati tubuhku tak bisa bergerak, karena sepertinya aku sendiri ketakutan... apa yang terjadi kalau dia melihatku? Di masa itu, pasti dia akan kaget. Lalu aku pun mengurungkan niatku untuk menyapa nya, dan kembali menunggu di depan gerbang. Sampai pada akhirnya aku melihat seorang anak Cina kecil dan cukup gendut yang akhirnya aku ketahui bahwa itu adalah diriku di masa ini... sebuah pemandangan yang menakjubkan bila di perhatikan lebih lanjut. Disana pula aku melihat seorang cewe yang sangat memikat... dan dia adalah cinta pertamaku... seorang cewe yang sangat aku kagumi, berhubung saat itu dia masih kecil jadi terlihat sangat lucu, ingin sekali ku cubit pipi nya dan berkata
-"hey, kamu kok lucu sih? tau ga? kalau udah besar kamu jadi cewek yang hebat banget, kamu bisa segala olah raga, ga sekedar bisa, tapi jago! dan pastinya jadi cewek cantik idaman cowok"-
dan ku sadar...
Tidak mungkin jika aku berkata seperti itu padanya..
aku hanya bisa tersenyum melihat tingkahnya yang Tomboy dan sok jago. walaupun demikian, pada saat itu rambutnya panjang dan menutupi telinganya, sehingga membuat wajahnya terlihat mungil. Ya kalau diperhatikan lagi, rambutnya seperti Figura yang menghiasi wajahnya...
Aku jadi penasaran dan ingin bertemu dengannya di Tahun 2014 itu, seperti apakah dia? bagaimanakah penampilannya?
ketika seibuk memikirkannya, entah kenapa terjadi ledakan besar seperti gunung meletus dari tengah sekolah, tiba-tiba banyak batu berhamburan dari langit, dan salah satunya mengenaiku...
lalu aku tersadar, bahwa itu benar-benar hanya sebuah mimpi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar